Polda Sulut Berperan Aktif dalam Pencegahan Kejahatan Transnasional Terorganisir

Polda Sulut Berperan Aktif dalam Pencegahan Kejahatan Transnasional Terorganisir

Spread the love

Bitung, Sulut | MediaTNI-POLRI.com — Pada Rabu, 27 Agustus 2025, Direktorat Reserse Kriminal Umum (DitReskrimum) Polda Sulawesi Utara (Sulut) berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Respon terhadap Kejahatan Transnasional Terorganisir terkait Migrasi di perairan Manado melalui peran Masyarakat Pesisir (STREAM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Destructive Fishing Watch (DFW) dan International Organization for Migration (IOM). Kamis, 28 Agustus 2025.

AKBP Paulus Palamba, SE, Kasubdit Renakta DitReskrimum Polda Sulut, menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Beliau mewakili Direktur Reskrimum Polda Sulut.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Hotel Best Western The Lagoon Bahu Mall, Manado, dari pukul 09.00 hingga 13.30 WITA. Sebanyak 85 peserta hadir dalam kegiatan ini.

Para peserta terdiri dari kepala lingkungan, lurah, tokoh masyarakat, dan camat dari dua kecamatan di Kota Manado, yaitu Kecamatan Wenang dan Kecamatan Singkil.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Paulus Palamba menyampaikan materi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM). Beliau menjelaskan perbedaan antara kedua tindak pidana tersebut, serta modus operandi dan penanganannya.

Materi ini sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah pesisir dan memiliki potensi menjadi korban atau terlibat dalam kejahatan transnasional terorganisir.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah dan menangani kejahatan tersebut. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya kejahatan transnasional terorganisir.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menangani kejahatan transnasional terorganisir. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kejahatan tersebut dapat dicegah dan ditangani secara efektif.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polda Sulut dan organisasi lainnya dapat bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan kejahatan transnasional terorganisir, serta meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Pungkasnya,” penulis (RD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *