DPP APPI Bagikan 1500 Paket Sembako di Pelosok Desa di Kabupaten Karawang

DPP APPI Bagikan 1500 Paket Sembako di Pelosok Desa di Kabupaten Karawang

Spread the love

Karawang, Mediatnipolri.com

Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPP APPI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu. Melalui kegiatan bakti sosial, organisasi ini menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako langsung ke rumah-rumah warga di pelosok desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pembagian sembako ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana, Fitriatunnisa, SH, bersama tim relawan. Mereka turun ke lapangan untuk memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Tanpa adanya uluran tangan dari para donatur, acara ini sulit terwujud. Kami berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan sehingga bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Fitriatunnisa saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini merupakan wujud nyata peran serta APPI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah pelosok yang jarang tersentuh bantuan.

Selain membawa kebahagiaan bagi warga, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pewarta pers dengan masyarakat. Banyak warga yang mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit pasca-pandemi.

“Alhamdulillah, saya senang sekali dapat sembako ini. Terima kasih APPI, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ungkap Siti, salah satu warga penerima manfaat.

Tujuan dan Dampak Acara

Meringankan beban warga kurang mampu di pelosok desa di Kabupaten Karawang.

Menunjukkan kepedulian sosial DPP APPI kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menumbuhkan semangat gotong royong antara donatur, organisasi, dan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPP APPI berharap semangat berbagi dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu, terutama bagi mereka yang berada di garis ekonomi terbawah.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *