[ GOME ] – Mediatnipolri.com – Di tanah subur Distrik Gome, Kabupaten Puncak, (15 September 2025), langkah-langkah penuh semangat dari prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti kembali menorehkan jejak kebersamaan. Melalui Pos Gome, para prajurit dipimpin Sertu Hary menggelar kegiatan Binter terbatas dengan membantu masyarakat di Kampung Yenggernok membuka lahan perkebunan baru.
Lahan tersebut milik bapak Ambas Tabuni, yang bersama Satgas akan digunakan untuk menanam keladi — tanaman pangan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Papua. Di bawah terik matahari, cangkul dan parang bergantian bekerja, namun senyum dan tawa menjadi pelengkap kerja keras hari itu.
Bapak Ambas Tabuni, pemilik lahan, tampak haru dan bahagia. Ia menuturkan rasa terima kasihnya atas kehadiran TNI yang selalu hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dengan bantuan bapak-bapak TNI. Kami jadi lebih semangat membuka kebun ini. Dengan adanya keladi, keluarga kami dan masyarakat bisa punya makanan yang cukup. Terima kasih karena selalu ada untuk kami,” ujarnya dengan mata berbinar.
Danpos Gome, Lettu Inf Na’im Aryo, menegaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan ini adalah bentuk nyata dari komitmen Satgas Yonif 700/WYC untuk terus bersama rakyat, menjaga kebersamaan, sekaligus mendukung kemandirian masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI bukan hanya hadir saat ada gangguan keamanan, tapi juga dalam hal yang menyentuh kebutuhan sehari-hari. Membantu membuka lahan ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan. Kami berharap hasil panen keladi nanti bisa menjadi sumber pangan yang menyejahterakan warga,” ungkapnya.
Di balik ayunan cangkul dan kerja keras itu, ada makna besar: ketahanan pangan adalah benteng sejati sebuah bangsa. Dan di Yenggernok, benteng itu dibangun bersama—antara rakyat dan prajurit yang tak kenal lelah mengabdi.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti