Mediatnipolri.com
_*Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel_*
*Banyuasin* – Polres Banyuasin melaporkan keberhasilan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog. Sebanyak 8 ton beras ludes terjual kepada masyarakat dalam waktu singkat, membantu meringankan beban ekonomi warga.
Kegiatan yang dipusatkan di Dusun Puyuh, Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin pada Senin (15/9/2025) itu berjalan lancar dan aman berkat koordinasi yang solid antara Polri, Pemerintah Daerah, dan Perum Bulog.
persiapan lokasi dan sosialisasi telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh jajaran Polsek Tungkal Ilir bekerjasama dengan pihak kecamatan dan desa, Bhabinkamtibmas aktif menyebarkan informasi melalui pamflet dan media sosial, sehingga masyarakat telah mengetahui dan antusias menunggu di lokasi.
Beras SPHP sebanyak 8.000 kilogram atau setara dengan 1.600 karung beras 5 kg didatangkan menggunakan truk Bulog. Proses jual beli pun berlangsung tertib, Masyarakat dapat membeli beras dengan harga Rp 59.000 per karung (5 kg), atau setara dengan Rp 11.800 per kilogram harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran pada umumnya.
“Personel Polsek yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tungkal Ilir IPDA M. Ropiyan Anggono S.H., M.H. melaksanakan pengamanan untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar dan situasi tetap aman dan kondusif,” bunyi kutipan dari laporan resmi Polres Banyuasin.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Tungkal Ilir Yudianto IK, S.Sos, perwakilan Bulog, serta para kepala desa se-Kecamatan Tungkal Ilir, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pangan.
Polres Banyuasin juga mencatat respons dan harapan dari masyarakat. Sebanyak 400 orang berhasil membeli beras pada kegiatan tersebut, Masyarakat berharap program GPM ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan harga yang tetap terjangkau. Hal ini dinilai penting untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran. Selain itu, masyarakat juga menginginkan kualitas beras yang dijual oleh Bulog dapat terus dijaga dengan baik.
Keberhasilan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.