Mediatnipolri.com Indramayu-Pada hari kamis tanggal 19 Juni 2025 di Blok Jangga Tua Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Kopda Suhardi Melaksanakan Kegiatan pendampingan fogging yang dilaksanakan oleh Puskesmas Cemara Losarang yang dipimpin langsung oleh Camat Losarang Boy Billy Prima, Ibu Kepala Puskesmas, Ibu Bdn. Kasini bersama tim kesehatan dari Puskesmas Cemara Losarang.
Turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, Camat losarang Boy Billy Prima, Kepal Pukesmas Cemara Losarang Ibu Bdn. Kasini, Kopda Suhardi Babinsa Desa Jumbleng, Bripka Yogi Bhabinkamtibmas Desa Jumbleng, Perwakilan masyarakat dan relawan Revolusi Kesehatan Desa Jumbleng.
Kopda Suhardi anggota Koramil 1611 Losarang saat melaksanakan kegiatannya mengatakan bahwa maksud dan tujuannya kegiatan tersebut adalah melakukan penyemprotan fogging (pengasapan) untuk memberantas sarang nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue DBD.
“Serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan Fogging berhasil dilaksanakan dengan lancar di seluruh wilayah target,”Ujarnya.
Selain itu juga Babinsa menghimbau kepada masyarakat sekitar agar selalu menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan masing masing.
Sementara itu warga memberikan respon positif dan mengapresiasi atas keaktifan Babinsa membantu proses kegiatan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk yanga ada di wilayahnya.
“Ditemukan beberapa titik genangan air yang menjadi sarang nyamuk, dan langsung diberikan edukasi untuk segera ditindaklanjuti, kegiatan fogging ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di Desa Jumbleng,”Kata Masyarakat.
Babinsa berharap kegiatan ini menjadi momentum meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan bersama.
“Akan dilakukan Koordinasi antara Puskesmas, aparat desa, TNI, Polri, dan relawan setempat, Sosialisasi singkat kepada warga terkait bahaya DBD dan pentingnya fogging, pelaksanaan fogging di area Blok Jangga Tua yang merupakan wilayah dengan potensi tinggi penyebaran nyamuk.Pemantauan kondisi lingkungan sekitar dan himbauan kepada warga untuk melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang + pencegahan lainnya), Evaluasi singkat bersama tim pelaksana untuk tindak lanjut,”Tutupnya.
(Khaerudin )