Luar Negeri – MEDIATNIPOLRI.COM – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia [ cianjur ]bernama Ernawati yang bekerja di perusahaan Watan Firs Co. Human Resource mengungkapkan keluhannya karena tidak sanggup mengasuh dua anak majikan secara bersamaan. Ernawati mengaku tidak memiliki pengalaman dalam merawat anak-anak dan meminta segera dikembalikan ke perusahaan perekrut.
Dalam pesan yang diterima redaksi, Ernawati menyampaikan langsung kepada kantor:
“Please tell the company that I can’t take care of your 2 children. Because I have no experience in taking care of children,” tulisnya dengan emoji menangis dan memohon.
Ia juga mengeluhkan rasa sakit fisik akibat perilaku anak yang dijaganya:
“My stomach hurts. This kid is too active. He always kicks me,” ujarnya.
Ernawati mengatakan bahwa ia telah menunggu pengganti sejak kemarin, namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak majikan maupun perusahaan.
“I’ve been waiting since yesterday but there’s still no replacement for me.”
Meski ada bantuan dari rekannya bernama Sarah, namun menurut Ernawati itu tidak cukup:
“Yes, Sarah always helps me, but I’m not used to taking care of children.”
Dalam percakapan tersebut, Ernawati juga memohon agar segera dibawa ke perusahaan:
“Please take me to the company today,” pintanya dengan nada tertekan.
Menanggapi itu, pihak majikan hanya membalas singkat bahwa mereka akan mencarikan pengganti:
“Don’t worry my dear, I will wait back replace for you.”
Namun, belum ada realisasi hingga berita ini diturunkan.
Dugaan Kelalaian Agensi Penyalur
TKW Ernawati diketahui diberangkatkan oleh PT BUANA, salah satu agensi penyalur tenaga kerja dari Indonesia. Kasus ini menyoroti dugaan kelalaian dalam penempatan pekerja tanpa pelatihan atau kompetensi sesuai dengan tugas yang diemban.
Redaksi MediaTniPolri.com juga menemukan bahwa Ernawati mengalami tekanan baik fisik maupun psikis selama menjalankan pekerjaannya, dan tidak ada penanganan cepat dari agensi atau perwakilan perusahaan di tempatnya bekerja.
Desakan untuk Perlindungan Migran
MediaTniPolri.com mendesak kepada:
- PT Buana selaku agensi penyalur,
- Perusahaan Watan Firs Co. Human Resource sebagai penempatan,
- serta KBRI dan BP2MI agar segera memberikan perlindungan dan solusi cepat bagi Ernawati demi menjaga keselamatannya.
📌 Catatan Redaksi:
Kasus ini adalah satu dari sekian banyak kisah pekerja migran yang harus menjadi perhatian serius. Penempatan kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan serta lambannya penanganan keluhan dapat berakibat fatal bagi keselamatan pekerja. MediaTniPolri akan terus mengawal dan membuka ruang klarifikasi kepada semua pihak yang disebut.
red. mediatnipolri
