AT Polri Sosialisasi Pencegahan IRET di SMA Negeri 1 Tondano

AT Polri Sosialisasi Pencegahan IRET di SMA Negeri 1 Tondano

Spread the love

Tondano, Sulut | MediaTNI-POLRI — Densus 88 Antiteror Polri menggelar kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pelajar SMA Negeri 1 Tondano tentang bahaya Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET). Kegiatan ini berlangsung di sekolah tersebut pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Sekitar 70 siswa-siswi serta pimpinan sekolah turut serta dalam kegiatan ini. Mereka sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber. Kepala Sekolah, Ibu Amelda Sakul, dan Wakil Kepala Sekolah, Ibu Milla Mamengko, juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Kompol Irfan Umar, Kasubnit Idensos/Pencegahan Satgaswil Sulawesi Utara Densus 88 AT Polri, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan materi tentang pengenalan paham IRET, pola penyebaran, dan jaringan terorisme. Ia juga memberikan contoh-contoh kasus yang pernah terjadi.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pengenalan bahaya paham IRET kepada pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendorong kemampuan deteksi dini dan pencegahan di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Kompol Irfan Umar berharap pelajar dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal bahaya IRET.

Sesi sosialisasi berfokus pada potensi kerawanan penyebaran paham radikal di kalangan pelajar. Pelajar juga diajarkan cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari pengaruh negatif tersebut. Setelah penyampaian materi, diadakan sesi diskusi interaktif yang sangat menarik.

Antusiasme pelajar terlihat jelas ketika mereka aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Hal ini menunjukkan bahwa materi tentang menangkal paham IRET telah diterima dengan baik oleh pelajar. Tim Densus 88 AT juga membagikan informasi kontak untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyebaran paham IRET.

Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tondano menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan bekal berharga kepada siswa-siswi dalam menangkal bahaya paham IRET.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi foto bersama antara Tim Densus 88 AT, guru, dan siswa-siswi. Kegiatan ini menandai komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sekolah dan masyarakat dari ancaman paham radikalisme dan terorisme.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pelajar SMA Negeri 1 Tondano dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat untuk mencegah dan menangkal bahaya IRET. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *