Ada Apa dengan APH Polres Bitung? PT Ordo Optimal Pratama Berkeliaran Bebas di Kota Bitung, Sulawesi Utara

Ada Apa dengan APH Polres Bitung? PT Ordo Optimal Pratama Berkeliaran Bebas di Kota Bitung, Sulawesi Utara

Spread the love

Bitung, Sulut – Praktik jual beli ilegal bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus menjadi momok besar di Sulawesi Utara. Ribuan liter BBM yang seharusnya menjadi hak masyarakat kecil, seperti nelayan, petani, dan sopir angkutan, justru jatuh ke tangan mafia BBM. Kondisi ini tidak hanya merugikan rakyat kecil tetapi juga memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di daerah tersebut.11/01/2025

Minimnya Pengawasan dan Lemahnya Penegakan Hukum :
Kegiatan ilegal ini kerap melibatkan sejumlah SPBU di Kota Manado dan wilayah sekitarnya. Sayangnya, pengawasan yang dilakukan masih jauh dari memadai. Aparat penegak hukum (APH) yang memiliki kewenangan penuh pun belum menunjukkan langkah konkret untuk memberantas mafia BBM bersubsidi ini.

Ironisnya, ketika media mencoba menyuarakan permasalahan ini, upaya mereka sering kali dianggap sebagai ancaman oleh para mafia BBM dan oknum aparat serta pejabat yang diduga terlibat. Tidak sedikit jurnalis yang menjadi korban intimidasi hingga kekerasan.

BBM Subsidi Salah Sasaran :
BBM bersubsidi yang seharusnya menjadi hak masyarakat kecil kini malah dinikmati oleh pihak industri dan kelompok tertentu. Akibatnya, banyak nelayan, petani, dan sopir angkutan kesulitan mendapatkan pasokan BBM yang menjadi kebutuhan utama mereka.

Buktinya, Dalam investigasi terbaru, terungkap bahwa salah satu pengusaha BBM ilegal yang diduga menjalankan operasinya dengan rapi, buktinya PT Ordo Pratama Optimal. berkeliaran Pada Jumat dini hari, pukul 01.34 WITA, melakukan aksi kegiatannya, terpantau beroperasi di Kota Bitung.

Sosok “big boss” bernama Frenly kembali menjadi sorotan. Dia dikenal sebagai pemain besar dalam bisnis ilegal ini. Frenly kerap berpindah lokasi penimbunan dan mengganti nama perusahaan untuk menghindari pengawasan. Hingga kini, kepolisian Sulut terutama Polres Bitung belum mampu menangkapnya, meski bukti-bukti sudah banyak terungkap.

Sumber: Frenly Mengendalikan Operasi BBM Ilegal
Menurut sumber terpercaya, bongkar muat BBM ilegal di Kota Bitung sepenuhnya diatur oleh kartel yang dikelola oleh Frenly. Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor +62 822-9632-****, Frenly tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Harapan Penegakan Hukum yang Tegas :
Praktik ilegal ini menjadi tantangan besar bagi aparat penegak hukum, khususnya Polres Bitung. Masyarakat menantikan langkah tegas dan menyeluruh, tidak hanya terhadap pelaku kecil tetapi juga mafia besar seperti Frenly. Penindakan ini penting untuk mengembalikan hak subsidi kepada masyarakat kecil yang sangat membutuhkan.

Mampukah Polres Bitung membuktikan integritasnya dan menuntaskan masalah ini? Atau praktik mafia BBM akan terus menjadi luka bagi rakyat kecil?

(Team Jaring)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *